PUISI TAK BERARTI

oleh : Fina Mawahib

Simpang jalan. Resah. Lamunan dalam gelisah
Bertatap tanpa kata, berkata tanpa makna
Hasrat sebanding hati kukuh bergeming
Matlamat kering tersisa murad masing-masing

Kembali sunyi tak terjerat bunyi
Ramai rebah tak terjamah pada langkah-langkah sumringah
Menjadikan fajar dan senja tak lagi berbeda
Sebagai lengkungan waktu tanda kefanaan dunia
Sunyi. Ramai. Kian tak berarti

Selamat datang di dunia LEBU
Melayang, berserah, terhempas baluh bayu
Racau acuh ngilu sembilu
Mengulum rindu-redup-melayu

Sang Pohon Mentari
Tuban, 24 Januari 2022
10.48 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUCAPAN SELAMAT HARI NATAL BAGI UMAT MUSLIM, IKUT ARUS ATAU TETAP MELAWAN ARUS?

RENUNGAN PERISTIWA ISRA' MI'RAJ

DIALOG HATI