PUISI UNTUK PERMPUAN
PUISI UNTUK PEREMPUAN
Oleh: Fina Mawahib
Ketika kau bertanya padaku tentang wanita
Dalam benakku ada kucing mungil yang bersembunyi di balutan empuknya selimut tua.
Ketika kau bertanya padaku tentang perempuan.
Dalam benakku ada kelinci pemalu bersembunyi di balik papan.
Hidupnya dalam persembunyian, menghindar dari pemburu pembawa jebakan.
Ya ! Itulah perempuanku dulu
Hidupnya terbelenggu
Patriarki sungguh kejam
Perempuan diterkam
Wanita dibungkam
Mereka sungguh malang
Syukurlah, kini perempuan adalah bintang
Pesona kelembutannya semakin mekar
Sinar kecerdasannya semakin berpendar
Cahaya ketangguhannya semakin terpancar
Perempuan dan puisi adalah sama
Tempat keindahan dan keunikan
Penuh kasih sayang dan keromantisan
Malang, 08 Maret 201
Oleh: Fina Mawahib
Ketika kau bertanya padaku tentang wanita
Dalam benakku ada kucing mungil yang bersembunyi di balutan empuknya selimut tua.
Ketika kau bertanya padaku tentang perempuan.
Dalam benakku ada kelinci pemalu bersembunyi di balik papan.
Hidupnya dalam persembunyian, menghindar dari pemburu pembawa jebakan.
Ya ! Itulah perempuanku dulu
Hidupnya terbelenggu
Patriarki sungguh kejam
Perempuan diterkam
Wanita dibungkam
Mereka sungguh malang
Syukurlah, kini perempuan adalah bintang
Pesona kelembutannya semakin mekar
Sinar kecerdasannya semakin berpendar
Cahaya ketangguhannya semakin terpancar
Perempuan dan puisi adalah sama
Tempat keindahan dan keunikan
Penuh kasih sayang dan keromantisan
Malang, 08 Maret 201
Komentar
Posting Komentar